DAYA TARIK WISATA YANG ADA DI DESA WISATA PERLANG

 Desa Wisata Perlang Memiliki beberapa daya tarik wisata, yang mana masing-masing daya tarik wisata memiliki keindahan dan keunikannya masing-masing. Berikut ini adalah daya tarik wisata yang ada di Desa Wisata Perlang :

1. Wisata Gusung Perlang 

   Gusung Perlang terletak di Pantai Desa Perlang yang letaknya tidak jauh dari bibir Pantai Perlang. Jarak tempuh dari bibir Pantai Perlang Ke Gusung Perlang adalah sekitar 15-20 menit dengan menggunakan kapal dengan mesin 40pk yang sudah disediakan oleh anggota Pokdarwis Desa Perlang. 

Gusung Perlang sendiri merupakan daratan dengan hamparan pasir putih dan hamparan terumbu (batuan sedimen dari kapur) yang sangat luas pada saat musim timur dengan background panorama Bukit Pading. Gusung Perlang memiliki beberpa spot snorkeling yaitu, spot pemula, Karang Perlang, Karang Bugis, dan spot kapal tenggelam.



















2. Wisata Bukit Pading 
    
    Wisata Bukit Pading terletak di Dusun Sadap Desa Perlang. Terdapat tugu puncak yang dibangun pada tahun 1918 dan diperbaiki pada tahun 1983. Bukit Pading terletak di sebelah timur Desa Perlang yang mempunyai tinggi 677 mdpl dan panjang meliputi hampir setengah dari desa itu sendiri. Keindahan dan kelestarian alam yang dimiliki sangat beragam. Salah satu sejarah peninggalan dari zaman Belanda, yaitu pilar atau dinamakan puncak tertinggi bukit yang ada di Bangka Belitung.








3. Wisata Danau Pading 

    Wisata Danau Pading juga terletak di Dusun Sadap Desa Perlang. Jarak tempuh dari pusat Desa Perlang ke Danau Pading sekitar 10-15 menit. Danau Pading sebelumnya merupakan lahan reklamasi PT. Timah yang kemudian dikelola oleh pemuda dan anggota pokdarwis Desa Perlang sedemikian rupa sehingga menjadi tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. 

Danau Pading terkenal dan viral di berbagai media sosial. Banyak pengguna media sosial yang memposting gambar dengan latar belakang air biru luas kehijauan ini. Terlihat suasana awan yang cantik berpadu dengan perbukitan di sekitar Bukit Pading. Pada pagi hari biasanya akan turun embun yang menyejukkan suasana dan banyak terdapat spot-spot foto yang akan membuat galeri media sosial terlihat keren. Sebelum sampai di Danau Pading, wisatawan akan melewati jalan bertanah kuning/puru yang belum teraspal sejauh 150 meter.  Aktivitas yang bisa dilakukan di danau ini, yaitu berlayar perahu dayung dengan harga sewa Rp 15.000 per orang untuk mengarungi air hijau kebiruan yang luas. Tidak hanya bermain perahu air, wisatawan juga dapat melewati jembatan pendek yang terbuat dari bambu. Di tempat ini, wisatawan dapat mengabadikan momen dengan latar belakang perbukitan, air biru kehijauan, dan gumpalan awan putih dengan langit biru. Bekas galian tambang timah menciptakan pesona alam begitu eksotis. Wisatawan juga dapat melepas penat dengan bersantai dan piknik di gazebo. Tempat ibadah dan toilet umum juga lengkap tersedia secara gratis di Danau Pading.  








4. Wisata Air Terjun Sadap 
 
    Wisata Air Terjun Sadap Berada di perbukitan Dusun Sadap Desa Perlang. Airnya yang jernih ini berasal dari salah satu danau alami yang ada di puncak Bukit Pading. Air Terjun Sadap memiliki debit air besar dengan lebar 3 meter, panjang 6 meter, dan tingkat kemiringan jatuhnya air sekitar 45 derajat ke dasar kolam di bawahnya.  Wisata Air Terjun Sadap memiliki ketinggian kurang lebih 6-8 meter dengan alur bebatuan. Airnya yang jernih serta suasana alam yang hijau dan gemuruh air membuat wisatawan tergoda untuk berendam. Batu-batuan besar yang menjulang di sekitar air terjun dapat dimanfaatkan untuk bersantai. Air terjun ini sudah lama ramai dikunjungi masyarakat daerah ataupun luar daerah, terutama pada saat akhir pekan. 




5. Wisata Rumah Adat Melayu 
    
    Selain wisata alam, Desa Perlang juga memiliki wisata budaya berupa Rumah Adat Melayu. Salah satunya adalah rumah asli warga Melayu Bangka tempo doeloe berupa rumah panggung berdinding kayu kulit berlantai kayu. Ada dua jenis rumah adat di Desa Perlang, yaitu Melayu awal dan Melayu Bubung Panjang. Setiap arsitektur memiliki ciri khas bangunan yang berlainan. Di Desa Perlang juga dapat disaksikan kehidupan suku asli Melayu Bangka yang hidup bertetangga dengan etnis Tionghoa dan lainnya. Meskipun demikian, masyarakatnya tetap menjunjung prinsip toleransi antar sesama. Masyarakat Desa Perlang pun masih mempertahankan ‎adat istiadat dan tradisinya. Tradisi yang masih lekat dipertahankan di antaranya adalah Tradisi Nganggung Dulang pada hari-hari besar Islam seperti Nisfu Sya’ban, Hari Raya, Maulid Nabi, dan lainnya. Wisatawan yang ingin datang bersilaturahim dapat datang pada hari-hari tersebut.















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Paket Daya Tarik Wisata Gusung Perlang

Paket Menginap di Homestay